Jakarta – Donat kentang bisa jadi pilihan camilan sore. Di kafe ini, tampilan donat kentangnya cantik dengan paduan bahan premium. Banyak orang menggemari donat karena teksturnya empuk dengan rasa gurih sedikit manis. Umumnya penggemar donat terbagi dalam dua kubu. Mereka yang menyukai donat premium seperti yang dijual merek-merek terkenal di mall dan mereka yang menyukai donat kampung nan klasik.
Khusus donat kampung, biasanya merujuk pada donat kentang dengan taburan gula halus. Dibanding donat premium, adonan donat kampung lebih tebal dan berat. Rasanya juga lebih klasik karena tidak menggunakan banyak bahan campuran.
Lalu bagaimana kalau Anda menggemari kedua jenis donat tersebut? Donat kentang gourmet buatan ‘Tomaple’ bisa jadi pilihan. Kafe ini memadukan konsep donat kampung dan donat premium sekaligus.
Bahan dasarnya adalah donat kampung berupa donat kentang, namun dipadukan topping dan isian kekinian hingga seperti donat premium. Kesan premium juga dikuatkan dengan suasana kafe.
Mampir ke gerainya di Wisma 46, terlihat interior Tomaple begitu kekinian. Didominasi warna pink dengan lampu neon bertuliskan ‘Tomaple’ yang mencuri perhatian. Sementara counter donat, kursi, dan meja bersantapnya memakai material kayu.
Nama ‘Tomaple’ konon merujuk pada dua buah kesukaan sang pemilik yaitu “Tomato and Apple”. Nama ini sekaligus menjadi wujud perubahan merek yang tadinya Lala Coffee & Donut. Perubahan nama dilakukan karena mereka tak bisa mendaftarkan hak cipta nama ‘Lala’ yang sudah lebih dulu dipakai orang lain.
Mengintip menunya, Tomaple menawarkan lebih dari 15 rasa donat kentang. Tetap ada yang klasik seperti Donat Gula Tabur dan Donat Meses. Sementara yang kekinian ada Donat Abon, Donat Nutella, Donat Regal, hingga Donat Martabak. Tiap donat dibanderol Rp 10.000-12.000.
Kalau mau beli setengah lusin harganya jadi Rp 65.000. Kami pun memilih paket ini agar bisa mencicip banyak rasa sekaligus. Terlihat donat dikemas dalam kotak pink yang cantik. Kami memilih isian Donat Gula Tabur, Donat LaLa, Donat Abon, Donat Isi Daging Ayam, Donat Regal, dan Donat Martabak.
Secara keseluruhan, adonan donat kentang terasa padat dan empuk. Ketebalan adonannya terasa pas di lidah kami. Tak terlalu enteng seperti kebanyakan donat premium, namun juga tak terlalu berat seperti donat kampung pada umumnya. Ada jejak aroma dan rasa gurih kentang di setiap gigitan.
Yang paling mencuri perhatian adalah Donat Gula Tabur. Donat kentang ini ditaburi gula halus yang sederhana namun memikat rasanya. Ada sensasi manis dingin yang lumer begitu donat ini digigit. Karena topping yang sederhana, menurut kami rasa donat kentangnya jadi lebih terekspos. Cocok jadi pilihan penggemar donat kentang garis keras.
Donat LaLa wajib dicoba. Donat ini merupakan menu andalan Tomaple. Berupa donat isi dengan campuran kelapa gula merah di bagian tengahnya. Jumlah isian ini tak terlalu banyak, namun sukses menghadirkan rasa manis legit gula merah dan gurihnya kelapa muda.
Donat Abon juga enak meski tak terlalu spesial. Sepertinya Tomaple menggunakan abon sapi. Untuk Donat Isi Daging Ayam paling berbeda tampilannya karena dilapisi tepung panir. Dibanding donat kentang, tekstur donat yang satu ini lebih mirip roti goreng.
Kalau mau yang manis kekinian, cobalah Donat Regal dan Donat Martabak. Donat Regal memakai topping potongan bisukit Regal di atasnya, sedangkan Donat Martabak berisi cincangan kacang tanah dan meisjes. Mirip martabak cokelat kacang.
Puas makan donat, kami menyeruput Es Kopi Susu (Rp 22.000) dan Ice Honey Lemon Tea (Rp 35.000). Kami menyarankan Ice Honey Lemon Tea untuk cita rasa menyegarkan karena memadukan asamnya lemon dengan manisnya madu. Uniknya minuman ini juga menyertakan manisan lemon di bagian bawah.
Selain di Wisma 46, Tomaple juga punya cabang di kawasan Radio Dalam. Pencinta donat kentang yang mau santai, wajib mampir ke sini!
Tomaple
Wisma 46
Lantai Ground, Unit 16
Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta Pusat